AgarMenghormati Guru. Berikut adalah ayat-ayat yang menjelaskan agar kita senantiasa menghormati guru. Allah SWT berfirman : قَالَ فَإِنِ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَن شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْراً
Jawaban 1 Untuk Pertanyaan ayat yang menjelaskan tentang tata cara atau etika berbakti kepada guru JawabanAllah berfirman dalam surah al-Nahl ayat 43;فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَتَعْلَمُونَ“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti hak orang yang berilmu agar diutamakan pandangannya.” Riwayat Ahmad
a Murid harus taat kepada guru terhadap apa yang diperintahkan didalam perkara yang halal. b. Murid harus menghormati guru. c. Mengucapkan salam ketika bertemu dengan guru, karena perilaku itu bisa membuat guru senang. d. Ketika murid bertemu guru di tepi jalan, hendaklah murid menghormati guru dengan berdiri dan berhenti. e.

Ilustrasi Al-quran. Foto Leila Ablyazova/ adalah seorang pengajar suatu ilmu. Penasaran apa saja dalil dalam Alquran yang membahas tentang menghormati guru sebagai etika seorang murid? Berikut dalil, terjemahan dan tafsir menurut Kemenag Al-Kahf Ayat 70قَالَ فَاِنِ اتَّبَعْتَنِيْ فَلَا تَسْـَٔلْنِيْ عَنْ شَيْءٍ حَتّٰٓى اُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا ࣖDia berkata, “Jika engkau mengikutiku, maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun, sampai aku menerangkannya kepadamu.”Nabi Khidr memperkenankan permintaan Nabi Musa, tetapi dengan sebuah syarat. Dia berkata, "Jika engkau mengikutiku, maka janganlah engkau menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun yang aku lakukan walaupun engkau tidak mengerti atau tidak menyetujuinya, sampai aku menerangkannya kepadamu bagaimana sebenarnya peristiwa itu terjadi menurut pengetahuan yang diberitahukan Allah kepadaku."Surat Al-Kahf Ayat 73قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِيْ بِمَا نَسِيْتُ وَلَا تُرْهِقْنِيْ مِنْ اَمْرِيْ عُسْرًاDia Musa berkata, “Janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan dalam urusanku.”Nabi Musa menyadari kesalahannya maka dia berkata, "Maafkanlah kesalahanku, janganlah engkau menghukum aku karena kelupaanku menanyakan sesuatu kepadamu sebelum engkau menerangkan kepadaku peristiwa sebenarnya, dan janganlah engkau membebani aku dengan suatu kesulitan yang tidak dapat kupikul dalam urusanku, yakni keinginanku mengikuti engkau agar aku mempelajari ilmu yang diajarkan Allah kepadamu."Surat Al-Kahf Ayat 75قَالَ اَلَمْ اَقُلْ لَّكَ اِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيْعَ مَعِيَ صَبْرًاDia berkata, “Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa engkau tidak akan mampu sabar bersamaku?”Setelah memperingatkan Nabi Musa untuk tidak mempertanyakan hal yang dia lakukan, hamba yang saleh Nabi Khidir kembali memperingatkan Nabi Musa yang mempertanyakan perbuatan Nabi Khidir membunuh seorang anak tanpa sebab yang dibenarkan. Dia berkata, "Bukankah sudah pernah kukatakan kepadamu bahwa engkau tidak akan mampu bersikap sabar bersamaku saat melihat apa yang kulakukan?."Surat Al-Kahf Ayat 76قَالَ اِنْ سَاَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍۢ بَعْدَهَا فَلَا تُصٰحِبْنِيْۚ قَدْ بَلَغْتَ مِنْ لَّدُنِّيْ عُذْرًاDia Musa berkata, “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini, maka jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya engkau sudah cukup bersabar menerima alasan dariku.”Mendengar peringatan kedua itu, Nabi Musa merasa tidak enak dan malu. Namun, karena keinginan untuk memperoleh ilmu darinya sangat kuat, dia memohon agar diberi kesempatan lagi. Dia berkata kepadanya, "Jika aku bertanya lagi kepadamu tentang sesuatu yang kaulakukan setelah ini, maka jangan lagi engkau memperbolehkan aku menyertaimu dalam perjalanan ini. Sesungguhnya engkau sudah cukup bersabar terhadapku yang terlalu banyak bertanya dan engkau juga mau menerima alasan dariku dan memaafkan aku."Surat Al-Kahf Ayat 78قَالَ هٰذَا فِرَاقُ بَيْنِيْ وَبَيْنِكَۚ سَاُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيْلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَّلَيْهِ صَبْرًاDia berkata, “Inilah perpisahan antara aku dengan engkau; aku akan memberikan penjelasan kepadamu atas perbuatan yang engkau tidak mampu sabar komentar Nabi Musa, dia, hamba yang saleh itu, berkata, "Inilah saat perpisahan antara aku dengan engkau sebagaimana janjimu sebelumnya. Sebelum kita berpisah, aku akan memberikan penjelasan secara rinci kepadamu atas semua perbuatan yang telah aku lakukan dan membuat engkau tidak mampu bersikap sabar terhadapnya."Kesabaran dalam menuntut ilmu harus dimiliki oleh semua penuntut ilmu. Tanpa kesabaran niscaya muncul ketergesa-gesaan yang pada akhirnya akan menyebabkan selaku penulis sangat terbuka apabila pembaca memiliki kritik dan saran. Silahkan hubungi kami melalui alamat surel berikut [email protected]

Syubbana1. Hadist tentang etika berbakti kepada Guru Rasulullah sallallahualaihi wasallam bersabda; لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 133 B. Hormat dan Patuh kepada Guru Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Walau bagaimana tingginya pangkat atau kedudukan seseorang, dia adalah bekas seorang pelajar yang tetap berhutang budi kepada gurunya yang pernah mendidik pada masa dahulu. Guru adalah orang yang mengetahui ilmu ālimulamā, dialah orang yang takut kepada Allah Swt. Artinya “Dan demikian pula di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Maha Pengampun.” Fāṭir35 28 Guru adalah pewaris para nabi. Karena melalui guru, wahyu atau ilmu para nabi diteruskan kepada umat manusia. Imam Al-Gazali mengkhususkan guru dengan sifat-sifat kesucian, kehormatan, dan penempatan guru langsung sesudah kedudukan para nabi. Beliau juga menegaskan bahwa “Seorang yang berilmu dan kemudian bekerja dengan ilmunya itu, maka dialah yang dinamakan besar di bawah kolong langit ini, ia adalah ibarat matahari yang menyinari orang lain dan mencahayai dirinya sendiri, ibarat minyak kesturi yang baunya dinikmati orang lain dan ia sendiri pun harum. Siapa yang berkerja di bidang pendidikan, maka sesungguhnya ia telah memilih pekerjaan yang terhormat dan yang sangat penting, maka hendaknya ia memelihara adab dan sopan satun dalam tugasnya ini.” Penyair Syauki telah mengakui pula nilainya seorang guru dengan kata-kata sebagai berikut “Berdiri dan hormatilah guru dan berilah penghargaan, seorang guru itu hampir saja merupakan seorang rasul.” Guru adalah bapak rohani bagi seorang murid, ialah yang memberikan santapan jiwa dengan ilmu, pendidikan akhlak, dan membimbingnya. Maka, menghormati guru berarti penghargaan terhadap anak-anak kita, dengan guru itulah, mereka hidup dan berkembang. Aktivitas Siswa 1. Jelaskan pesan-pesan yang terkandung pada kisah di atas 2. Jelaskan hubungan antara pesan kisah tersebut dan kondisi objektif di keluarga kita? Di unduh dari 134 Kelas XI SMAMASMKMAK Sesuai dengan ketinggian derajat dan martabat guru, tidak heran kalau para ulama sangat menghormati guru-guru mereka. Cara mereka memperlihatkan penghormatan terhadap gurunya antara lain sebagai berikut. 1. Mereka rendah hati terhadap gurunya, meskipun ilmu sudah lebih banyak ketimbang gurunya. 2. Mereka menaati setiap arahan serta bimbingan guru, misalnya seorang pasien yang tidak tahu apa-apa tentang penyakitnya dan hanya mengikut arahan seorang dokter pakar yang mahir. 3. Mereka juga senantiasa berkhidmat untuk guru-guru mereka dengan mengharapkan balasan pahala serta kemuliaan di sisi Allah Swt. 4. Mereka memandang guru dengan perasaan penuh hormat dan ta’ẓ³m memuliakan serta memercayai kesempurnaan ilmunya. Ini lebih membantu pelajar untuk memperoleh manfaat dari apa yang disampaikan guru mereka. Berdasarkan uraian di atas, betapa pentingnya menghormati guru. Dengan menghormati guru, kita akan mendapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut. 1. Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita. 2. Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya. 3. Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi manfaat bagi orang lain. 4. Akan selalu didoakan oleh guru. 5. Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt. 6. Seorang guru tidak selalu di atas muridnya. Ilmu dan kelebihan itu merupakan anugerah Allah Swt. akan memberikan anugerah-Nya kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Aktivitas Siswa 1. Ingat-ingatlah guru-gurumu yang pernah mengajar saat di TK, SD, dan SMP 2. Kebaikan apa yang pernah mereka berikan kepadamu dan kebaikan apa yang pernah kamu berikan kepadanya? Di unduh dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 135 Cara Berbakti kepada Orang Tua Ada banyak cara untuk berbakti kepada orang tua, di antaranya adalah seperti berikut. 1. Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya. 2. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun. 3. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya. 4. Rela berkorban untuk orang tuanya. Rasulullah saw bersabda “Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi dan bertanya “Sesungguhnya aku mempunyai harta sedang orang tuaku membutuhkannya.” Nabi menjawab “Engkau dan hartamu adalah milik orang tuamu karena sesungguhnya anak- anakmu adalah sebaik-baiknya usahamu. Karena itu, makanlah dari usaha anak-anakmu itu.” Abu Daud dan Ibnu Majah 5. Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu. 6. Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya. Maksudnya anak tidak boleh menyinggung perasaan orang tuanya walaupun ia telah menyakiti anaknya. Jangan sekali-kali seorang anak berbuat tidak baik atau membalas ketidakbaikan keduanya. Allah Swt. tidak me- riḍai-nya hingga orang tua itu me- riḍai-nya. Berbakti kepada orang tua tidak hanya kita lakukan ketika orang tua masih hidup. Berbakti kepada orang tua juga dapat kita lakukan meski orang tua telah meninggal. Dalam hadis dijelaskan bahwa “Kami pernah berada pada suatu majelis bersama Nabi, seorang bertanya kepada Rasulullah wahai Rasulullah, apakah ada sisa kebajikan yang dapat aku perbuat setelah kedua orang tuaku meninggal dunia?” Rasulullah bersabda “Ya, ada empat hal mendoakan dan memintakan ampun untuk keduanya, menempatimelaksanakan janji keduanya, memuliakan teman-teman kedua orang tua, dan bersilaturrahmi yang engkau tiada mendapatkan kasih sayang kecuali karena kedua orang tua.” Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah seperti berikut. 1. Merawat jenazah dengan cara memandikan, mengafankan, menyalatkan, dan menguburkannya. 2. Melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup. Menerapkan Perilaku Mulia Di unduh dari 136 Kelas XI SMAMASMKMAK 3. Menyambung tali silaturahmi kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau memuliakan teman-teman kedua orang tua. 4. Melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu bapak. 5. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada dan memintakan ampun kepada Allah Swt. dari segala dosa orang tua kita. Cara Berbakti kepada Guru Banyak cara yang dapat dilakukan seorang siswa dalam rangka berakhlak terhadap guru, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya. 2. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain. 3. Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru. 4. Memuliakan keluarga dan sahabat karib guru. 5. Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang. 6. Murid harus mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil hingga menjadi ilmuwan besar, sama sekali tidak boleh berhenti menghormati guru. 7. Menghormati dan selalau mengenangnya, meskipun sudah wafat. 8. Bersikap sabar terhadap perlakuan kasar atau akhlak buruk guru. Hendaknya berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru. 9. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran guru. Melalui itulah ia mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari. 10. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawadu’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak membuat guru mengulangi perkataan. 11. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama saat guru berbicara kepadanya. 12. Berkomunikasi dengan guru secara santun dan lemah-lembut. Aktivitas Siswa 1. Carilah ayat atau hadis yang menjelaskan tentang tata cara atau etika berbakti kepada guru 2. Jelaskan isi pesan ayat atau hadis yang kamu temukan itu Di unduh dari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 137 A. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat 1. Di bawah ini adalah ayat-ayat yang memerintahkan untuk berbakti kepada kedua orang tua, kecuali .... a. QS. al-An’ām6 151 b. Luqmān31 14 c. al-Isrā’17 23 d. al-Isrā’17 24 e. al-Isrā’17 17 2. Orang tua yang harus dihormati terlebih dahulu adalah .... a. nenek b. kakek c. ibu d. bapak e. paman Evaluasi Rangkuman 1. Orang yang harus didahulukan untuk dihormati atau berbakti adalah ibumu, baru kemudian bapamu sesuai anjuran Rasulullah saw. 2. Cara untuk berbakti kepada orang tua, antara lain melaksanakan nasihatnya, memelihara dengan penuh keikhlasan dan kesabaran, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya, rela berkorban untuk orang tuanya, dan meminta kerelaannya. 3. Cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal adalah merawat jenazah, melaksanakan wasiat dan menyelesaikan hak Adam yang ditinggalkannya, menyambung silaturahmi kepada kerabat dan teman- teman dekatnya, melanjutkan cita-cita luhur yang dirintisnya atau menepati janji kedua ibu bapak, dan mendoakannya. 4. Cara berbakti kepada guru antara lain menghormati dan memuliakannya, mengikuti nasihatnya, tidak menceritakan keburukannya, mengamalkan ilmu yang diberikannya. Di unduh dari 138 Kelas XI SMAMASMKMAK 3. “ Riḍa Allah Swt. ada pada riḍa orang tua, dan murkanya Allah ada pada murka orang tua” maksud hadis tersebut adalah .... a. kalau ingin mendapatkan riḍa orang tua, harus taat kepada Allah b. kalau ingin mendapat murka Allah, sayangi orang tua c. kalau ingin mendapat riḍa Allah, hormati orang tua d. kalau ingin dicintai Allah, jauhilah orang tua e. kalau ingin masuk surga, ciumlah kaki ibu 4. Sering seorang siswa membeda-bedakan fungsi antara orang tua dan guru, padahal fungsi keduanya hampir sama. Di bawah ini adalah fungsi orang tua dan guru yang sama, kecuali... a. mendidik dan mengajari b. membina dan merawat c. merawat sehingga ia mandiri d. memberi makan untuk pertumbuhan e. menjadi tempat mengadu 5. Yang termasuk cara berbakti kepada kedua orang tua dan guru adalah .... a. selalu meminta pendapatnya b. menceritakan keburukannya c. mendengarkan nasihatnya d. meminta agar keduanya memberi hadiah e. meminta agar keduanya selalu membimbingnya B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat Darikutipan di atas dapat diuraikan kesepuluh adab murid terhadap guru sebagai berikut: Pertama, mendahului beruluk salam. Seorang murid hendaknya mendahului beruluk salam kepada guru. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim bahwa yang kecil memberi salam kepada yang besar.
Sebagai salah satu orang yang dapat membuat seseorang masuk ke surga, Allah SWT telah memberikan penjelasan dalam ayat Alquran tentang berbakti kepada orang tua rela melakukan yang terbaik bagi anak-anaknya. Sehingga dalam Islam, berbakti pada keduanya adalah balasan yang harus dilakukan anak demi SWT juga dengan tegas melarang untuk membentak orang tua, meskipun dengan perkataan yang ringan. Perlakukan dengan sebaik-baiknya, dan saat meninggal anak harus mendoakan Juga Tips Parenting untuk Orang Tua Baru, No Panic Panic Club!Ayat Alquran Tentang Berbakti kepada Orang TuaFoto Ayat Alquran Tentang Berbakti kepada Orang Tua Foto Ibu dan Anaknya penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta, mengungkapkan bahwa makna berbakti kepada orang tua adalah bersikap patuh, dan menghormati orang itu juga, perwujudan kewajiban anak kepada orang tua, meringankan beban orang tua, bersikap baik, mengabdikan diri dan membahagiakan orang beberapa ayat Alquran tentang berbakti kepada orang tua di bawah ini, menunjukkan bahwa posisi orang tua sangat yang dilakukan keduanya sejalan dengan perintah Allah SWT, maka diganjar di antaranya yakni1. Ayat Alquran Tentang Berbakti kepada Orang Tua dengan Perlakuan yang Baikوَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا وَٱخۡفِضۡ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحۡمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرۡحَمۡهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرٗا23. “Dan Rabb-mu menyuruh manusia untuk beribadah kepada-Nya dan selalu berbuat baik kepada orang tua. Jika salah satu atau keduanya berusia lanjut. Maka jangan mengatakan ah’ dan membentaknya,”24. “Dan katakanlah kepada keduanya perkataan yang baik dan rendahkan dirimu dengann penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangi keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil,” QS Al-Isra’ 23-24.Baca Juga 45+ Hadits Pendek dan Artinya yang Mudah Dihafal, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!2. Ayat Alquran Tentang Berbakti kepada Orang Tua dan Bersyukurوَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ وَإِن جَٰهَدَاكَ عَلَىٰٓ أَن تُشۡرِكَ بِي مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٞ فَلَا تُطِعۡهُمَاۖ وَصَاحِبۡهُمَا فِي ٱلدُّنۡيَا مَعۡرُوفٗاۖ وَٱتَّبِعۡ سَبِيلَ مَنۡ أَنَابَ إِلَيَّۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرۡجِعُكُمۡ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ“Dan Kami memerintah kepada manusia untuk berbakti kepada prang tua, ibu yang telah mengandung dalam keadaa lemah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kalian kepada Ku dan kepada orang tua. Hanya kepada-Ke lah kamu kembali,”“Dan apabila keduanya memaksa mempersekutukan sesuatu dengaan Aku yang tidak ada pengetahuaanya, maka jangan kamu mengikutinya. Pergaulilah keduanya dengan cara yang baik dan ikuti jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku, hanya kepada-Ku lah kembalimu maka Aku kabarkan apa yang kamu kerjakan,” QS Luqman 14-15.Baca Juga 3 Doa untuk Kedua Orang Tua Tercinta, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!3. Ayat Alquran Tentang Berbakti kepada Orang Tua dan Dilarang Durhaka۞قُلۡ تَعَالَوۡاْ أَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَيۡكُمۡۖ أَلَّا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡ‍ٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗاۖ وَلَا تَقۡتُلُوٓاْ أَوۡلَٰدَكُم مِّنۡ إِمۡلَٰقٖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكُمۡ وَإِيَّاهُمۡۖ وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلۡفَوَٰحِشَ مَا ظَهَرَ مِنۡهَا وَمَا بَطَنَۖ وَلَا تَقۡتُلُواْ ٱلنَّفۡسَ ٱلَّتِي حَرَّمَ ٱللَّهُ إِلَّا بِٱلۡحَقِّۚ ذَٰلِكُمۡ وَصَّىٰكُم بِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُونَArtinya “Katakanlah "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah membunuhnya melainkan dengan sesuatu sebab yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahaminya,” QS Al-Anam 1514. Ayat Alquran Tentang Berbakti kepada Orang Tua dan Perintah Allah SWTوَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ إِحۡسَٰنًاۖ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ كُرۡهٗا وَوَضَعَتۡهُ كُرۡهٗاۖ وَحَمۡلُهُۥ وَفِصَٰلُهُۥ ثَلَٰثُونَ شَهۡرًاۚ حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَArtinya “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri,” QS Al-Ahqaf 15Baca Juga 9 Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak, Wajib Tahu!Hadits Tentang Berbakti kepada Orang TuaFoto Merawat Orang Tua Foto Memegang Tangan Orang Tua Orami Photo StockBerbakti kepada orang tua adalah suatu keharusan bagi setiap anak. Setelah mengetahui ayat Alquran tentang berbakti kepada orang tua, hal ini juga mendapat penjelasan dari hadits dalam kitab Lubbabul Hadis bab ketiga puluh, Imam As-Suyuthi menuliskan hadits tentang fadhilah atau keutamaan berbakti kepada orang tua yang perlu Juga 5 Doa untuk Kedua Orang Tua Tercinta, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!5. Hadits Tentang Berbakti kepada Orang Tua dan Keridhoan Allah SWTNabi SAW bersabda “Ridha Tuhan itu di dalam ridhanya orang tua, dan ketidak ridhaan Allah itu di dalam ketidak ridhaan orang tua,” HR Al-Hakim dan At-Tirmidzi.6. Hadits Tentang Berbakti kepada Orang Tua dan Perbuatan BaikRasulullah SAW bersabda “Berbuat baiklah kepada orang tua-orang tua kalian maka anak-anak kalian akan berbuat baik kepada kalian, dan jagalah diri kalian dari zina, maka istri-istri kalian akan terjaga dari zina,” HR Ath-Thabarani.7. Hadits Tentang Berbakti kepada Orang Tua yang Telah Meninggal“Wahai Rasulullah, apa masih ada cara berbakti kepada orang tua setelah meninggal?” Beliau menjawab “Ya, dengan mendoakan, meminta ampun untuknya, melaksanakan wasiatnya, menyambung silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali jalan mereka dan memuliakan teman-temannya,” HR Abu Daud.Itulah beberapa penjelasan ayat Alquran tentang berbakti kepada orang tua beserta haditsnya. Semoga kita semua termasuk golongan yang memuliakan keduanya hingga dapat bersama hingga ke surga.
Berbaktikepada guru. 13.3K 97. oleh riamlgpi. Bagikan. Ketahuilah saudaraku para pengajar agama mulai dari yang mengajarkan iqra sampai para ulama besar, mereka semua itu ada di pesan Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam . Beliau bersabda, Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbakti kepada guru dan berbuat baik kepada beliau itu kewajiban seorang murid, seorang guru yang membentuk perilaku dan karakter muridnya menjadi lebih baik, guru mempunyai tanggung jawab besar terhadap seorang adalah orang yang mengerti tentang hal yang baik dan buruk, yang mempunyai perilaku terpuji, guru adalah orang tua disekolah, dimana orang tua itu wajib dipatuhi dan berbakti kepadanya. Terkadang seorang murid lupa untuk menghormati gurunya karena kurangnya pengetahuan mereka tentang mulianya seorang guru, ada juga murid yang hanya menghormati gurunya disaat disekolah saja. Padahal dimanapun dan sampai kapanpun seorang murid wajib menghormati dan berbakti kepada guru, apalagi sampai menyakiti hati seorang guru itu sesuatu perbuatan yang sama sekali tidak menghargai guru. Baca juga Pentingnya Kerja Sama Guru dan Orang Tua Murid dalam Melaksanakan Pembelajaran DaringDengan era sekarang banyak seorang murid yang tidak tahu bagaimana cara berbakti dan menghormati gurunya. Cara berbakti dan menghormati guru ialahSelalu mengucapkan salam1. Mengucapkan salam ketika berjumpa seorang guru itu suatu perbuatan yang baik dan sopan terhadap guru. Banyak sekali murid jaman sekarang yang saat berjumpa dengan gurunya tidak mengucapkan salam, terkadang hanya tersenyum bahkan kabur melihat gurunya, mungkin mereka malu, malas, dan takut karena berjumpa dengan gurunya. Padahal mengucapkan salam itu perbuatan sebagai bukti bahwa seorang murid berbakti kepada guru. Jadi mulai sekarang jangan lupa bagi seorang murid untuk selalu mengucapkan salam ketika berjumpa dengan gurunya, buanglah rasa malu, malas, dan Mentaati perintah guruMentaati guru adalah kewajiban bagi seluruh peserta didik, jika ingin mendapatkan ilmu yang barokah, maka apa yang diperintah seorang guru harus dilaksanakan, selama apa yang diperintah tidak untuk bermaksiat. Kita harus ikhlas mengerjakan apa yang diperintahnya. 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Artinya "Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
JAKARTA - Pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua kepada anaknya begitu besar. Sayangnya, saat ini, kasih sayang dan perhatian penuh yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya mudah terabaikan. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, banyak nilai berharga yang telah dilupakan. Padahal Islam mengajarkan selalu menghormati dan mentaati orang tua. Allah dan Rasulullah telah memberi nasihat dan ajaran tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Berikut sembilan ayat dan hadits yang bisa meningkatkan hubungan Anda dengan orang tua, seperti dikutip About Islam, Ahad 27/6. 1. Wajib menghormati orang tua dan jangan pernah membantah Allah berfirman dalam surat Al-Isra’ ayat 23, Allah menerangkan berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap Muslim setelah tauhid. ۞ وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." Selain itu, dalam ayat di atas juga disinggung untuk jangan membantah orang tua. Termasuk jangan mengucapkan “Ah,” membentak keduanya, dan diharuskan mengucapkan perkataan yang baik dan sopan. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
WZdPv.
  • 20hbx6g459.pages.dev/306
  • 20hbx6g459.pages.dev/395
  • 20hbx6g459.pages.dev/38
  • 20hbx6g459.pages.dev/204
  • 20hbx6g459.pages.dev/361
  • 20hbx6g459.pages.dev/168
  • 20hbx6g459.pages.dev/172
  • 20hbx6g459.pages.dev/205
  • ayat tentang tata cara atau etika berbakti kepada guru